- > YUMA ... Yunara dan Rahma!

Sepasang suami isteri tunarungu (tidak bisa mendengar dan bicara) sudah dua hari ada di Bali dalam perjalanannya berkeliling Nusantara dengan bersepeda.
Pasangan suami isteri dengan satu putri ini ~ Yunara (30) sang suami dan Rahma (29) sang isteri ~ berangkat dari Jakarta, tanggal 11 Agustus 2009 dilepas langsung oleh Menteri Dalam Negeri dengan misi aktualisasi diri, nasionalisme, dan lingkungan, ... menurut rencana akan berkeliling Nusantara selama hampir satu tahun sampai kembali lagi di Jakarta pada 28 Oktober 2010.

Kemis, 24 September 20009; Yunara dan Rahma (YuMa) dengan diantar oleh I Dewa Made Merthakota/Ketua Komunitas Sepeda Samas Denpasar, A.A. Bagus Purnamadi/Wakil Ketua I Samas Denpasar, Endra Datta/Sekretaris Samas yang juga mewakili B2W Bali, dan Gusti Ngurah Budhita/Bendahara Samas Denpasar berkesempatan mengunjungi Pemkot Denpasar. Walaupun terkesan sedikit mendadak, disebabkan karena libur panjang Idul Fitri, ... Sekda Kota Denpasar/Drs. AA Rai Iswara ~ mewakili Walikota yang sedang berada di luar daerah ~ menyambut hangat YuMa, .... dengan didampingi oleh KaDis Perhubungan/I Gede Ardika, KaBag Kesra/Drs. Gusti Bagus Mataram, dan KaBag Humas dan Protokol Pemkot/Erwin Suryadarma.

Suasana ramah tamah, hangat, dan canda segar di ruangan Sekda Kota Denpasar

Dengan Gaya ketunarunguannya, ... YuMa menceriterakan maksud dan tujuannya bersepeda berkeliling Nusantara,... adalah untuk menunjukkan aktualisasi dirinya sebagai penyandang cacat tapi mampu melakukan hal-hal yang spektakuler sebagaimana layaknya orang normal. Untuk itulah, YuMa mengelilingi Indonesia untuk mengenal tanah air lebih dekat, ... di samping sebagai wujud nasionalismenya, dan memilih sepeda sebagai sarana sebagai wujud cinta lingkungan.
Bahwa bumi ini sudah semakin panas karena dijejali oleh kendaraan bermotor dan tingkat polusi udara akibat emisi sudah harus di tanggulangi oleh kita semua, ..... dan bersepeda adalah salah satu alternatif pilihan yang bijaksana untuk dikembangkan, ... tidak saja sebagai alat transportasi alternatif yang murah dan efektif tetapi juga karena sangat rekreatif dan ramah lingkungan.

YuMa juga sempat menceritakan suka dukanya bersepeda di tengah-tengah keramaian beberapa kota besar yang sudah sempat disinggahinya, seperti Jakarta, Bandung, Jogyakarta, Surabaya, dan sekarang Denpasar, ..... dalam keadaan berpuasa tetap semangat menembus panas dan hujan, .... bahkan sudah dua kali jatuh terserempet kendaraan bermotor ... tapi untung masih diberikan keselamatan.

Waahhh ..... semangat sekali ya mereka ... yuuuk kita lihat sekilas:

Sekda Kota Denpasar memberikan bantuan, ....
sebagai wujud empati kepada YuMa.

Rahma menyematkan pin B2W di dada kiri Sekda Kota Denpasar
"Selamat bersepeda ke tempat kerja pak Sekda...!"

Ini sekilas ekspresi YuMa:

Semoga tercapai cita-citanya, dan kembali dengan selamat untuk berkumpul lagi bersama keluarga di Bandung...!

Salam Satak.

- > XC Palasari_Hutan Bali Barat ....

Libur panjang, nggak tanggung-tanggung ... 6 hari, dari Jumat 18 September 2009 s/d Rebo 23 September 2009; ... kepala jadi penat mikirnya, ... mau ngapain?
Sabtu dan Minggu masih disibukkan oleh Tumpek Wariga, ... penghormatan untuk "sarwa tumuwuh " (segala sesuatu yang tumbuh), ... disimboliskan melalui penghormatan terhadap tumbuh-tumbuhan, kemudian kebetulan juga bertepatan dengan "Piodalan" di Prahyangan Banjar Kayumas Kaja Denpasar, ..... setelah itu ....? Harus ada aktivitas kalau tidak mau "ngerem" aja di rumah.

Inilah untungnya BTN kreatif yang punya hobby bersenang-senang, .... hahaaaaaa... hobby kok bersenang-senang. Prosesnya cepat aja, ... rembugan kilat dengan Yande "Alu" ... "yuuuk cari yang baru....?" Hahaaaaa, .... jangan ngeres dulu, maksudnya cari obyek baru route bersepeda. Bukan masalah bosen dengan yang sudah sering ditelusuri, seperti: Kedua, Bongkasa, Semana, ... Ubud sampai Bedugul atau Bukit, .... tapi ...... mumpung libur panjang, ayoooo cari yang baru... yang segar... yang menantang!!!! Ke Hutan Bali Barat .......? Waaaahhh ...... serem juga tuh denger namanya .....hutan...?

Hutan Bali Barat adalah salah satu Hutan Lindung yang dimiliki Bali, dan memang terletak di Wilayah Bali Barat ..... di Kabupaten Jembrana. Kalau pernah denger Jalak Putih .... naaaaaahhhh .... Hutan Bali Barat atau Taman Nasional Bali Barat adalah habitat jalak putih ~ maskot satwanya Bali ~ di samping binatang-binatang lainnya.

Sama Yande "Alu" oke, .... harus kontak dengan satakan yang lain ..... yaaaaahhhh sekitar 8 - 10 orang lah ..... bagus. Dan yang lebih penting juga ...... ada "guide" biar tidak tersesat di hutan ... hahahaaa......!
Tidak usah menunggu lama-lama juga, ... dekotel, Oka, dan Ari luken ..... siap ..... telpun sana telpun sini .... akhirnya ketemu pak Ketut Ariadi ~ salah satu tonya Bukit ~ orang negara, pastinya pernah menjelajah hutan bali barat, ... siap ikut ...hahahaaaaa.. sambil nganter!

Minggu 20 September, ... sore ~ mengingat perjalanan menuju lokasi cukup jauh, sekitar 90KM dari Denpasar, agar pagi-pagi selambatnya jam 06.00 sudah bisa berangkat ~ sepeda sudah harus loading ke pickup (bantuan dari Oka), sambil memastikan siapa yang bisa ikut. Sudah ada 9 sepeda di atas pickup, .... sepedanya Kunyit, Ari dan Ariadi besok pagi loading susulan.
Jadi dipastikan yang ikut: Yande "Alu", Oka, Dekotel, Suardita, N. Trisna, N. Suwija, Narendra, Ajus Sukadarma, Dewa (Admin), ... Ari Luken, Kunyit, dan ..... Ketut Ariadi .... semuanya ada 12 orang.

Senin, 21 September 2009; pukul 06.00 .... cusepedanya Kunyit dan Ari sudah loaded, tinggal menunggu Paktut Ariadi ~ dihubungi pertelepon ~ sudah di Imam Bonjol, ... dalam perjalanan dari rumah tinggalnya di Jimbaran.
Ok, ... pukul 06.30 lebih sedikit .... Satakan meluncur ke orbit ... "Mesepedan (baca: bersepeda) Xcountry ke Palasari_Hutan Bali Barat, ....................... waaaahhh, ... bakalan asyyyiiiikk punya ney ...!"

Asyik sih asyiiikkk, ... tapi yang jadi ganjalan sekarang adalah, hujan sudah mulai turun, .... cuaca gelap hampir menutupi seluruh langit ..... hitam .... gelap .... ! Tampaknya Hujan tak bakalan bisa di ajak kompromi nih ...! Sebenarnya hujan tak jadi masalah ..... tapi ... namanya juga di hutan, becek dan licin itu pasti ...............!!!!! Apa boleh buat, layar sudah dibentangkan pantang surut kembali, .... jalan terus!

Hampir sekitar 25KM perjalanan dari Denpasar, tepatnya di sekitar Kerambitan, Tabanan ..... yang namanya perut sudah minta diisi ................. sarapan dulu yuuuukkk!!!!

Sarapan soto Bab I di sekitar Kerambitan .....
Hyaaaaiiikkkssss ... namanya saja sarapan tapi nambahnya dua kali .....!!!

Perut sudah terisi, .... perjalanan diteruskan, ..... weeezzzzzzz!!!!!! Hahaaaaaa, ..... tinggal Ajus sang pilot AFV yang harus konsentrasi penuh ... mana hujan, .... gelap .... masih rame juga para pemudik, dan pelancong domestik masuk Bali pun tak kalah ramenya ..... ! Plat B, L, AB ... dll.... tak putus-putus menuju Denpasar....!!!!!!

Tanpa terasa, sudah sampai di Rambut Siwi ..... it's time to pray ....... Semoga selamat!

Tidak lupa berdoa dulu untuk mendapatkan spirit ...!

Lanjuuuuuttt.....!!!

Memasuki areal bendungan Palasari, Melaya, Jembrana

Keluar dari hutan, ... sepeda harus dibersihan dulu dari
tebelnya cengkraman lumpur yang lengketnya bukan main.....!

Makan siang dengan menu "be tutu" ayam di warung Men Tempeh ....

Siap-siap pulang ...!!!!

Salam Satak!