Friday, July 24, 2009

- > RI Jadi "Pilot Country" Sepeda Motor ....

"Permintaan skutik (sepeda motor otomatik) dalam negeri
mengalami pertumbuhan yang semakin meningkat dalam tiga tahun terakhir.
Mulai dari 400 ribu unit tahun 2006
naik menjadi 800 ribu unit tahun 2007,
naik lagi menjadi 1,6 juta unit tahun 2008, dan
Tahun ini,
permintaan diperkirakan akan mencapai 2,1 juta unit;
hampir 40% dari seluruh penjualan sepeda motor yang 5,3 juta unit"
Kata Direktur Pemasaran Astra Honda Motor (AHM) di Indonesia, Julius Aslan.
(Bali Post, Jumat 24 Juli 2009, hal. 16: Ekonomi).

Astra Honda Motor sebagai salah satu "kerajaan" perusahaan kendaraan bermotor tentu bangga akan perestasi ini. "Itulah sebabnya, kita tengah mempertimbangkan untuk memindahkan "pilot country" pemasaran Sepeda motor Honda dari Thailand ke Indonesia " kata Presdir PT AHM Miki Yamamoto ketika merilis sepeda motor otomatik (skutik) Honda Beat dan Vario terbaru menanggapi pertanyaan mengapa AHM lebih memilih Thailand sebagai "pilot country" padahal pemasaran sepeda motor honda di Indonesia adalah nomor tiga terbesar setelah China dan India.

Woowww .... ! siap-siap saja, ... Indonesia akan menjadi "pilot country" pemasaran sepeda motor oleh AHM. Apalagi Bali, ... sebagai salah satu daerah yang memiliki situasi perekonomian relatif lebih baik dibandingkan daerah lainnya akan kebanjiran sepeda motor.

Hallooooo .........!!!!! Gimana ......???

Kita, Indonesia .... Bali khususnya .... harus bangga dengan "penghargaan" ini atau sebuah "night mare " ..... ????

Langsung saja, ... tingkat kepadatan lalu lintas di Bali, terutama di kota sudah sangat mengkhawatirkan. Sepeda motor seperti "nyamuk" kata torist manca negara.
Dengan prilaku berlalu lintas seperti sekarang ini, ... di mana pengguna jalan raya hanya bisa mengendarai kendaraan bermotor tapi jauh dari trampil berlalu lintas ... mengakibatkan kecelakaan di jalan raya tidak selalu disebabkan karena kita lengah berlalu lintas tapi sering karena ulah pengendara kendaraan bermotor yang seenaknya saja mempergunakan jalan raya. Pengendara kendaraan bermotor hanya pandai mempergunakan hak, ... tapi kurang pandai menunaikan kewajiban ~ menghormati tertib berlalu-lintas ~ di jalan raya. Kecelakaan demi kecelakaan telah terjadi, kemacetan demi kemacetan di mana-mana ....!!

Belum lagi kita harus bicara soal irit energy, polusi udara akibat tingginya emisi, .... sampai terjadinya "pemanasan global".

Lalu, .....
Harus berbanggakah kita dengan penghargaan "pilot country" pemasaran AHM ....?????

Tulisan ini tidak bermaksud untuk "bermusuhan" dengan perusahaan kendaraan bermotor tapi lebih kepada rasa prihatin kurangnya perhatian dan orientasi terhadap "keselamatan global"
Oh Bali .... nasibmu kini .....! Siapa yang akan peduli menyelamatkannya ...??

Ahhhh ... pusing kepalaku, ........... bersepeda yuuuuukkk!!!!!!!

Salam satak.

No comments:

Post a Comment