Satakcc: -> OTAK Kokoq, Lombok Trip ...

(Long trip terakhir di tahun 2009 ... 24 s/d 26 Desember 2009)

Long trip ~ genjot ~ bersepeda di akhir tahun ini sudah di "sounding" di status "facebook"-nya Ngurah (dogle) Budhita

sejak pagi hari tanggal 19 Desember 2009, hanya sehari setelah mengikuti longtrip ke Taman Soekasada Oejung dalam acara "4th Satakcc Annual Tour d'Karangasem" 18 Desember 2009 yang lalu, ... tapi waktu itu tujuannya bukan ke Lombok ... tapi ... ke Bedugul via Sulangai ~ Batunya (sebuah trip

dengan route perjalanan yang menantang

karena tanjakan/turunan tajam dan panjang); ... begini bunyi statusnya: "next long trip for goweser ... dps - sulangai (petang) - bedugul - denpasar ... siapa yang berani menerima tantangan???"

Waaaah, ... berbagai komentar merespon tantangan .... tampaknya bakalan rame yang ikut.
Admin sendiri sudah pernah melakukan perjalanan menempuh route itu ~ gambar atas ~ pada Hari Raya Manis Kuningan 25 Oktober 2009 yang lalu kayaknya kepengen lagi, .... "genjot Bedugul via Sulangai~Batunya" ... memang menantang namun mengasyikkan ~ kisah perjalanannya di sini ~ cobain deh!!!

Entah kenapa, ... sore harinya status genjot Bedugul sudah diralat ~ "Permakluman kpd teman2 FB semuanya, tour to bedugul diundur dan diganti ama tour to "LOMBOK" ada undangan dr goweser lombok ... for the complitely inf please wait for tommorow??? Suksma and sinampura..... ~ oleh status baru berupa tantangan genjot ke lombok.
Ini wall statusnya "Tirtayatra tour (one day tour) for the goweser to lombok island .... tour Itinerary..Lembar-Otak kokoq (melukat) - pura suranadi - pura narmada - lingsar ..... guide tour: Mr Dede/ Goweser from lombok. Start: 24-12-2009, jam 22.00 Wita at Catering WB"

Waaaahh, ... bakalan menarik tuuh..! Ikuuuttt .........!

24 Desember 2009, ... Denpasar ~ Padangbai;
"Gelisang satwa enggal" (Bali= singkat cerita ..!), ... sesuai dengan jadwal (itenerary) ... pukul 21.30 admin sudah ada di tempat berkumpul, tapi belum ada yang datang ... Ngurah Dogle sudah siap dan duduk santai di "bale bengong" depan rumahnya ...!
Sepeminuman teh hangat bersama Ngurah Dogle, ... akhirnya sekitar pukul sepuluh lebih sedikit, ada satu mobil VW combi dan satu pick up (sport car Lelasan Berseri) dengan 5 sepeda terikat di belakang ... bergerak perlahan mendekati ... ini rupanya, dari Combi kemudian keluar Duarsa Angel, Paktut Batanta, dan Pakyan (Cogroh) Suwitra, dari pick up keluar A.A. Alit Tirtha dan Gung Ika.

Tanpa banyak basa-basi, ... setelah semua ransel bawaan lengkap, tak ketinggalan tentunya dua sepeda ~ masing-masing tunggangan Ngurah Dogle dan admin sendiri ~ sudah diloding ke pick up, ... jadinya cuman 7 orang yang ikut serta. No problem, .... semangaaat...!!!!

Waktu sudah menunjukkan pukul 22.30 wita ... ayo buruan, kita harus mengejar penyeberangan pukul 24.00 agar tidak kesiangan merapat di pelabuhan Lembar, Lombok.

Perjalanan ke Padangbai lancar-lancar aja, ... pukul 23.30 kita sudah sampai ... langsung mencari

tempat parkir yang aman, ... unload sepeda dan ... dengan ransel masing-masing di punggung .... langsung genjot menuju pintu pelabuhan, .... so exited ......!!!!!

Upppppppss .....! Di luar perkiraan, ternyata untuk menyeberang dengan Ferry, ... sepeda tak luput ... ada ticket khususnya bergambar sepeda .... @Rp. 44.000,--/sepeda/orang, ... mahal juga ya ...?
Ok, nggak apa-apa ... bayar aja, ... dari pada harus berenang ke Lombok .....????

Boarding ke deck Dharma Ferry ....!!!

Walau ada sedikit keraguan untuk meninggalkan sepeda di deck, ... tapi karena sudah mendapat jaminan dari "awak

kapal" ... kita pasrahkan, tapi tetap sepeda kita ikat ... hanya sekadar berusaha menenangkan perasaan. Sambil berjalan ke cabin penumpang, terjadi diskusi kecil sekitar gimana kalau sepeda hilang ...? Perasaan was-was teman-teman memang wajar, karena di kapal kan nggak ada parkir sepeda yang aman .... maaf, sepedanya mahal lagi.

Terasa ada perlakuan yang tak adil terhadap sepeda, ... bayarnya mahal tapi tempat menaruhnya ~ ... bukan tempat parkir loh... ~ dijejalkan kayak "ikan pindang".

Berbagai usulan muncul: "Kita harus bangun sebelum kapal merapat ... langsung cek sepeda..!" kata dogle. "Betul itu, ... kalau sepeda sampai hilang, kapal tidak boleh dibuka dulu ... minta diadakan penggeledahan ....!" sahut Duarsa Angel. Yang lain menyahut ramai dengan setuju ... setujuuuu ... ! Waaaaahhh .. jadi riuh juga ....!

Tak terasa kita sudah ada di Cabin penumpang, .... diskusi terhenti ketika melihat cabin penumpang begitu bersih dan nyaman .... tampaknya kapal ini baru.
Beberapa saat, ... Ferry sudah buang sauh untuk mengarungi Selat Lombok ... diperkirakan waktu tempuh sekitar 4 - 5 jam, ... tergantung cuaca dan irama gelombang (... hahaaaaaa.. dang-dut kaleee....!!!!).

Onboard Dharma Ferry ...!!

Selanjutnya, di dalam cabin penumpang .....??? Aturannya, ... kita harus bisa tidur nyenyak karena tempatnya nyaman, adem ... apalagi pagi sudah harus genjot menjelajahi medan yang belum terbayangkan.

Boro-boro mau tidur, ... di separo waktu pelayaran ... gelombang selat Lombok sedikit "ngerock" ... kapal segede Dharma Ferry lumayan terombang-ambing, ... ini satu lagi yang buat kita tak bisa tidur, ada tetangga ngorok: "Gggeerrrroookkhh .... kerrrrrrrrr ....berebeeeeessssss... berebeeeesss... kiiisss ... !!!" Busssyeeeettttt daaah... total tak bisa istirahat...!

25 Januari 2009, sekitar pukul 06.30;

Dharma Ferry sudah merapat di dermaga pelabuhan Lembar...!

Cari tempat MCK dulu di sekitar pelabuhan, ... kemudian ngopi ... sarapan...!!!

Siap tempur, ki/ka: Dede, IB Bayu (teman/pengantar dari Lombok), Gung Ika, Paktut Batanta, Wayan (Cogroh) Suwitra, A.A. Alit Tirtha, I Gusti Ngurah (Dogle) Budhita, Duarsa Angel, Dewa_satak.

Tanpa kibasan bendera start, satakan meluncur menuju Otak Kokok melalui Praya ...!

Beberapa Kilo meter lepas dari pelabuhan Lembar, sambil melakukan pemanasan dan pelemasan otot r

ombongan genjot dengan kecepatan konstan saja ... sekitar 20 s/d 25 KM per jam ... pelan tapi pasti ... rombongan terlihat kompak dan tertib dua-dua beriringan .... senang sekali melihatnya. Mudah-mudahan kekompakan ini bisa terjaga terus, karena beberapa pengalaman mengatakan... ketika mengadakan perjalanan jauh, faktor kekompakan dan solidaritas sangat penting untuk saling memberikan semangat.

Kamera mulai jeprat-jepret ke segala arah mengabadikan setiap pemandangan yang termasuk baru.

Kesan pertama tentang Lombok, ... lalu lintas cukup lengang, dalam artian kepadatan lalu lintas rendah. Beberapa truck-truck besar antar pulau tampak lalu-lalang menuju dan atau meninggalkan pelabuhan Lembar. Ketika semakin jauh meninggalkan pelabuhan Lembar ... udara terasa bersih dan segar.

Nyalip Cidomo (cikar-dokar-motor) ... transport lokal khas Lombok

Pecah ban ...!!!

Sekitar pukul 13.00, ... di bawah sengatan panas matahari yang cukup tinggi ... sambil kegerahan dan tenaga yang sudah terkuras habis ... akhirnya semua rombongan sampai di obyek wisata Otak Kokoq. Kayaknya suasana cukup ramai hari ini, ... maklum deh karena hari libur Natal .... masyarakat lokal menghabiskan waktunya ke obyek wisata seperti Otak Kokoq ini.