Monday, June 15, 2009

- > TINGGAL satu langkah lagi ...!


Bertempat di gedung Kesehatan Reproduksi RSUP Sanglah Denpasar ~ difasilitasi oleh Dr. A.A. Jaya Kusuma, SpOG ... suksma dok!! ~ pertemuan ke-2 Cycling Club (CC) se Denpasar berhasil menelorkan keputusan, sepakat membentuk "Komunitas Sepeda Denpasar" dalam satu wadah yang dinamakan "S.a.m.a.S (Sekretariat Bersama Sepeda) Denpasar.

Pertemuan kali ini dihadiri oleh sekitar 30 orang mewakili CC yaitu ~ mohon maaf kalau terjadi kesalahan dalam penulisan nama ~ Sesapi CC, Dalas BBG, Betty CC, Sandat CC-RSUP Denpasar, Lelasan Berseri CC, Klipes CC, B2W Bali, Satak CC Kayumas Kaja, Klub Sepeda Ontel Samar, ID-Folding Bike Bali, Lisna CC-PLN Denpasar, Inside Jimbaran). Beberapa CC; GT Bikers, 46 Gowesers dan Pedal Lintas berhalangan hadir dengan confirmasi pertelepon siap mendukung segala keputusan yang diambil.

Setelah menikmati welcome drink dari tuan rumah Sandat CC berupa juice daun mint-lemon ~ yang suueegeerrr buangeeet ~ pertemuan yang dipimpin oleh Endra Datta ~ salah seorang pesepeda yang cukup gigih berjuang untuk terbentuknya Komunitas Sepeda Denpasar ~ dimulai dengan perkenalan dari beberapa CC yang tidak hadir pada Pertemuan I di rumah Bapak IG Ngurah Budhita, 17 Mei 2009.
(NB: Pertemuan awal dengan beberapa tokoh pesepeda Denpasar yang menjadi "tonggak sejarah" dihembuskannya S.a.m.a.S diadakan di Hotel Kayumas Inn Denpasar, 24 Oktober 2008); ... kemudian langsung saja masuk kepada pendalaman konsep S.a.m.a.S, logo, beserta bentuk keorganisasiannya oleh I DM Merthakota a.k.a Dewa_Satak.

Secara sekilas namun pasti dijelaskan bahwa ide pembentukan Komunitas Sepeda Denpasar ini muncul sebagai kristalisasi keinginan bersama yang terbahasakan dengan berbagai cara.
Dengan pendekatan budaya, ... nama S.a.m.a.S ~ yang diusulkan menjadi nama Komunitas Sepeda Denpasar ~ terinspirasi dan diangkat dari istilah kekuatan sosial budaya Bali, yang banyak dipergunakan dalam sistem prakanti bebanjaran, di Denpasar khususnya, yang mewadahi persahabatan, persaudaraan, dan atau kegotongroyongan antar banjar, ... yaitu dimulai dari "penyasuran" (sasur = 35; jumlah krama yang mengawali terbentuknya banjar) sebagai kekuatan terkecil, ... dilanjutkan semakin membesar yang merupakan penggabungan beberapa banjar, berturut-turut menjadi ... "penyatusan" (satus = 100), "penyatakan" (duaratus = 200), dan "penyamasan" (samas = 400).

Nilai phylosofis itulah menginspirasi nama S.a.m.a.S sebagai nama Komunitas Sepeda Denpasar, dengan harapan dapat mempertebal kecintaan terhadap budaya Bali dan berharap mengambil makna lebih ... untuk memelihara rasa kebersamaan dan kesatuan di antara CC dan masyarakat.

Di samping itu, ... S.a.m.a.S adalah akronim dari Sekretariat Bersama Sepeda, yang mengandung arti sebagai Forum Komunikasi antar CC se Denpasar dan sekitarnya.

Tampaknya, pertemuan tidak terlalu alot, ... penjelasan tentang apa itu S.a.m.a.S beserta visi/misi, bentuk keorganisasiannya, dan beberapa gambaran aktivitasnya ke depan langsung saja mendapat sambutan positif dari wakil-wakil CC peserta pertemuan. Hal ini mungkin disebabkan oleh telah adanya kesamaan "mimpi" dalam diri pesepeda.

Dari teori terbentuknya komunitas, sekecil apapun komunitas itu ... sudah pasti dimulai dulu dari "adanya sesuatu yang sama" seperti kepentingan yang sama, ... menjadi sebuah "kebersamaan". Tanpa mengecilkan arti, ... sebuah "kebersamaan" baru mengantarkan individu pembentuk komunitas sampai pada suasana kejiwaan bersama-sama dan belum sampai pada "kesatuan" (baca juga sebagai bersatu, persatuan, penyatuan). Sebuah kesatuan akan dibentuk dan direkatkan semakin kuat oleh rasa saling menghormati dan menerima per-"beda"-an dari individu pembentuk komunitas.
Mudah-mudahan kesamaan ini mempertebal rasa saling menghormati dan menerima segala perbedaan yang pasti ada, ... untuk menjadi satu kesatuan ... Komunitas Sepeda Denpasar!

Menanggalkan sebesar-besarnya "egoclub" dan meningkatkan "kejujuran komunitas" harus tertanamkan dalam dada setiap individu untuk keutuhan dan kemajuan komunitas yang dibentuknya. Dalam bahasa yang lebih populer, "kebersamaan" akan menjadi dan semakin rekat sebanding dengan semakin kuatnya "rasa memiliki" (sense of belonging) dan kesetiaan (sense of loyality) terhadap komunitas.

Dengan sangat antusias wakil-wakil CC memberikan respon dan pandangannya terhadap S.a.m.a.S, antara lain:
- Sangat setuju dan mendukung terbentuknya S.a.m.a.S Denpasar sebagai media komunikasi antar CC dan agar secepatnya dideklarasikan keberadaannya;
- S.a.m.a.S Denpasar nantinya diharapkan benar-benar dapat menjadi wadah untuk menampung persahabatan bahkan persaudaraan dan bersosialisasi bagi pesepeda Denpasar;
- S.a.m.a.S diharapkan dapat memastikan dirinya, ... di mana posisinya dalam pergaulan organisasi agar tidak dianggap sebagai organisasi tandingan dengan organisasi sejenis, seperti ISSI ...? dan tidak berpolitik praktis;
- S.a.m.a.S diharapkan dapat mengkomunikasikan kebersamaan di kalangan pesepeda tanpa membedakan siapa, dari mana, apa jenis sepedanya ... yang penting digenjoooootttt!!!!



Ada dua keputusan yang dibuahkan dari pertemuan ini yaitu:
1. Membentuk Komunitas Sepeda Denpasar dengan nama S.a.m.a.S Denpasar mewadahi CC atau perorangan yang ada di wilayah Denpasar dan sekitarnya (lihat bagan organisasi);

2. Membentuk Tim Formatur yaitu: I DM. Merthakota, Putu Kusuma, AA. Ngr. Agung Rama Putra, dr. Jaya Kusuma, Sp.OG dan Endra Datta yang diberikan mandat penuh untuk menyusun kepengurusan, menentukan sekretariat, dan mempersiapkan program yang dipandang perlu dalam rangka menindak lanjuti pandangan-pandangan pesepeda, ... yang paling sangat sangat mendesak adalah: ... secepatnya mendeklarasikan keberadaan Komunitas S.a.m.a.S Denpasar.

Di samping keputusan di atas, ada suatu mimpi yang semakin mengerucut di kalangan pesepeda Denpasar yaitu mengajukan usulan untuk adanya program "Car Free Day" (= Hari bebas kendaraan) yang akan menjadi "PR" agenda yang cukup penting harus diperjuangkan oleh S.a.m.a.S Denpasar.

Terimakasih kepada CC se Denpasar atas kesamaan pandangannya ... dan selamat pula atas keberhasilan kita semua; ... tinggal satu langkah lagi menuju deklarasi S.a.m.a.S sebagai FORUM KOMUNIKASI mewadahi KOMUNITAS SEPEDA DENPASAR.
Semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru, astuuuuu ...!

Terimakasih kepada Sandat CC dan RSUP Denpasar atas fasilitas dan servisnya sehingga pertemuan ke dua ini bisa berjalan dengan baik.
Salam Satak.

No comments:

Post a Comment